Merekayang memiliki fobia ini juga dapat menghindari area di mana kuman lebih mungkin ada, seperti rumah sakit, klinik, sekolah, pesawat terbang, dan apotek. Yup, itulah 10 jenis fobia yang paling banyak dimiliki oleh manusia. Jika anak mama memiliki fobia yang mengganggu aktivitas dan kehidupannya sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi
KomonitasMerpati Terbang Tinggi, Yogyakarta. 526 likes. Wong ndeso rodo' kutho..
1Jika anda menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan(Mendikbud),apa yg anda lakukan untuk lebih mengenalkan kebudayaan indonesia kepada berbagai negara didunia?
Adaptasiburung paling jelas saat terbang adalah sayap. Sayap burung merupakan airfoil yang mengambarkan prinsip aerodinamika yang sama seperti sayap pesawat terbang. P rocellariiformes termasuk ke dalam jenis - jenis burung laut, seperti elang laut, dengan paruh bengkok, lubang hidung tubular, lebar sayap sekitar 3,6 meter pada beberapa
Burungyang berdiri terlihat punggung & pinggangnya menyembul/ tampak "berpunuk", tentu akan mempunyai kemampuan terbang dan turun yg berbeda dari burung yang mempunyai bentuk tidak seperti itu. biasanya sayap burung akan tampak menggantung.Bila kita melihat merpati dg bentuk tubuh spt itu, ada kemungkinan burung ini mempunyai gaya terbang
daripengalaman admin menangani merpati tipe keras ini, diketahui bahwa pada umumnya merpati keras baru akan terbang tinggi pada lepasan antara 1 km--1,5 km pada lapak yang baru dihafalnya. pada kasus yg ekstrim, ada pula merpati jenis ini yang mau terbang tinggi setelah di lepasan 3 km, tapi jangan kawatir biasanya setelah terbiasa terbang
Burungini berhijrah. Dari semua burung serangga, ia biasanya terbang paling terakhir - pada akhir bulan September atau bahkan pada bulan Oktober. Di kawasan yang panas, misalnya, di Afrika dan Eropah selatan, ia tidak terbang ke mana-mana, kerana wilayah ini menyediakan bekalan makanannya sepanjang tahun. Sarang dan batu sebagai ciri khas
Burungmerpati terbang putih, burung merpati domestik columbidae, merpati putih. Hal ini dikarenakan ada banyak sekali jenis hewan yang hidup di . Burung hantu, gambar burung elang, burung cendrawasih, burug merak, merpati hingga lovebird. gambar dan lukisan premium berkualitas tinggi bebas royalti . Berilah warna putih dan tambahkan mata
Bolehpercaya boleh tidak, sesudah tulisan terdahulu, tentang kiat memilih burung merpati jagoan, kami akan melanjutkan pembahasan tentang burung merpati ini pada ciri lainnya, yaitu dilihat dari : Pinggang/Brutu, perbedaan ukuran dan jarak dari pinggang/"brutu" merpati, tentunya tidak mungkin bila tidak mempunyai pengaruh pada kinerjanya. . Dari yang ukuran besar, kecil, sedang, berjarak
MobilTercepat di Dunia (venomgt.com) Ya, dalam buku Ornithologia Britannica, Marmaduke Tunstall pada tahun 1771 pernah melakukan studi bahwa secara teori burung Peregrine Falcon dapat terbang dengan kecepatan maksimal 400 km/jam saat terbang rendah dan saat terbang tinggi bisa mencapai kecepatan 625 km/jam.
Merpatiakan memborong 20 pesawat N-212 buatan PT Dirgantara.
Merpatiitu bernama Super Capra Colomba. Burung ini disebut merpati gondok karena memiliki bola berbentuk gondok di lehernya. Merpati dapat berdiri dengan sudut hingga 60 derajat. Mereka memiliki kaki yang panjang, sehingga kaki yang panjang menambah keindahan pada merpati jenis ini. Berat gondok super Merapi bisa mencapai 624 - 737 gram.
Burungterik dan merpati terbang dalam barisan yang lebih panjang dan lebih banyak. Angsa dan burung jenis lain terbang berurutan membentuk huruf V; yang di ujung depan bertindak sebagai komandan barisan meski jabatan ini senantiasa dipegang secara bergantian. komandan lama berpindah ke ujung barisan paling belakang. Pasalnya, tugas terbang
CN235 adalah sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Pesawat bermesin turboprop ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini diberi nama sandi Tetuka dan saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.. Sejarah. CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang
41. Aktivitas harian, penggunaan habitat dan perilaku. burung di Kawasan Bandar Udara Internasional. Juanda. Berdasarkan hasil pengamatan, burung yang teramati. termasuk jenis burung diurnal, yaitu burung yang aktif pada siang. hari, dimana kecenderungan waktu aktifnya adalah 41,36 % pada.
zE8W.
Cara Mengatasi Merpati Malas Terbang – Bagi para pecinta Merpati, tentunya mereka menginginkan burung peliharaan tersebut bisa terbang tinggi ketika mengikuti perlombaan. Selain berkemungkinan besar memenangkan lomba, Merpati yang terbang lebih tinggi juga bisa meningkatkan nilai harga semua jenis Merpati memiliki potensi untuk terbang lebih tinggi, baik itu Merpati jenis kolong, tomprang ataupun Merpati rumahan. Tentunya semua keinginan akan Merpati yang terbang tinggi tersebut dapat diwujudkan dengan cara pelatihan serta pemberian pakan secara rutin dan Merpati Malas Terbang Tinggi1. Merpati Masih Muda2. Merpati Mabung3. Merpati Lama di Kurungan4. Merpati Tipe KerasCara Mengatasi Merpati Malas Terbang1. Perawatan Merpati2. Pemberian Pakan Merpati3. Pelatihan Merpati4. Berikan Vitamin TambahanKesimpulanMeskipun demikian, tetap saja terdapat beberapa kasus dari pecinta Merpati mengeluhkan bahwa burung mereka malas untuk terbang. Tentunya persoalan Merpati tidak mau terbang tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, baik itu dari segi burung ataupun karena kesalahan tetapi, sebenarnya masih ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi Merpati tidak mau terbang tinggi. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan penjelasan terkait cara mengatasi Merpati malas terbang dilengkapi penyebab pembahasan utama mengenai cara mengatasi Merpati malas terbang lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu penyebab persoalannya. Adapun beberapa penyebab Merpati malas terbang tinggi tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah Merpati Masih MudaPenyebab pertama mengapa Merpati malas terbang yaitu karena usianya masih muda. Hal ini dikarenakan otot dan tulang sayap Merpati muda masih dalam proses penguatan sehingga tidak bisa dipaksakan untuk dapat Merpati MabungPenyebab selanjutnya yaitu karena Merpati sedang mengalami masa mabung. Dimana saat Merpati mabung, terdapat beberapa bulu sayap baru tumbuh dan membutuhkan energi besar. Dengan begitu, maka dapat dipastikan bahwa merpati akan malas untuk Merpati Lama di KurunganMerpati lama di dalam kandang atau kurungan bisa mengakibatkan otot-otot sayap semakin melemah karena lama tidak bergerak. Selain itu, Merpati juga kemungkinan besar akan bertambah gemuk sehingga semakin berat untuk dapat Merpati Tipe KerasPenyebab terakhir Merpati malas terbang yaitu karena jenis atau tipe burungnya keras. Biasanya tipe Merpati keras memang dikhususkan untuk merpati balap perlombaan yang mampu terbang rendah dengan kecepatan Mengatasi Merpati Malas TerbangSetelah mengetahui beberapa penyebab Merpati malas terbang, selanjutnya kalian juga harus memahami bagaimana solusi untuk mengatasinya. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengerti bagaimana CIRI-CIRI MERPATI BALAP TINGGIAN yang sudah terkenal kalangan intinya, supaya burung Merpati bisa terbang lebih tinggi dengan stabil yaitu dapat dilakukan melalui cara perawatan dan pelatihan secara baik dan benar. Daripada penasaran, tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak baik-baik tata cara mengatasi Merpati malas terbang di bawah Perawatan MerpatiCara mengatasi Merpati malas terbang pertama yaitu dengan melakukan perawatan secara rutin seperti memandikan hingga penjemuran. Kalian dapat memandikan Merpati setiap hari saat pagi menggunakan sabun khusus yang banyak dijual di toko pakan dimandikan, sebaiknya segera lakukan penjemuran Merpati di bawah sinar matahari diantara pukul sampai Penjemuran ini bertujuan supaya otot-otot serta tulang Merpati bisa rileks sehingga tidak kaku saat Pemberian Pakan MerpatiMemberikan pakan secara teratur juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi Merpati malas terbang. Pola makan Merpati dapat dilakukan setiap 1 kali sehari setiap sore, entah itu jagung, kacang hijau ataupun beras merah. Jika ingin khasiatnya lebih bagus, sebaiknya campurkan pakan Merpati dengan telur dan Pelatihan MerpatiCara selanjutnya yaitu dengan melatih Merpati secara rutin dengan benar. Kalian bisa melatih Merpati muda agar tidak malas terbang pada pukul sampai dan Merpati dewasa pada pukul hingga perlu diingat bahwa jangan pernah melakukan pelatihan Merpati pada cuaca mendung. Hal ini dikarenakan cuaca mendung atau gelap dapat mempengaruhi performa dan menyulitkan Merpati dalam menentukan Berikan Vitamin TambahanCara mengatasi Merpati malas terbang terakhir yaitu dengan memberikan pakan atau vitamin tambahan bernutrisi, salah satunya seperti gula merah. Hal ini dikarenakan MANFAAT GULA MERAH UNTUK MERPATI bisa meningkatkan stamina dan memperpanjang untuk memberikan gula merah yang sudah dipotong kecil-kecil seperti biji jagung setiap 3 kali dalam seminggu. Akan lebih baik jika pemberian gula merah sebagai penambah stamina burung Merpati ini dilakukan pada pukul pagi secara penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa supaya Merpati tidak malas terbang yaitu pemilik harus rajin merawat dan memberikan pakan secara teratur. Selain itu, pelatihan secara bertahap juga sangat dibutuhkan setiap harinya, khususnya bagi Merpati sekiranya penjelasan dari seputar cara mengatasi Merpati malas terbang, baik itu dari segi perawatan, pemberian pakan hingga proses pelatihannya. Semoga ulasan di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat Merpati bisa terbang tinggi.
Tahukah kalian ternyata merpati, tidak hanya sebatas merpati balap atau merpati pedaging saja. Tetapi juga ada kelompok merpati hias fancy pigeon. Selain merpati balap, ternyata merpati hias juga merupakan salah satu jenis merpati yang banyak disukai oleh pencinta burung, karena bentuk fisik tubuhnya yang unik dan enak dipandang. Sebagian besar varietasnya merupakan burung impor dari daerah dataran eropa, india, dan lain-lain. Tetapi, ada juga merpati lokal yang berasal dari daerah yang ada di Indonesia, meski tidak banyak. Tercatat oleh para peneliti bahwa, terdapat sekitar 301 spesies mepati yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia telah tersebar berbagai komunitas pencinta merpati hias dari berbagai provinsi. Bahkan seringkali rutin diadakan lomba tingkat nasional maupun regional, khusus untuk kategori merpati hias. Penontonnya bukan hanya kalangan pencinta merpati loh, bahkan orang awam pun banyak yang ikut melihat, karena terkagum-kagum dengan bentuk tubuh dan bulu yang istimewa dari macam merpati hias tersebut. Nah, artikel kali ini khusus akan membahas tentang 18 jenis merpati hias istimewa dan unik yang seringkali menjadi incaran para pencinta merpati hias di Indonesia. Apa sih perbedaan dara dan merpati? Merpati dan Dara adalah hewan yang sama. Hanya saja, di beberapa kelompok masyarakat seringkali memiliki istilah penyebutan yang berbeda, sesuai dengan kebiasaan di daerah tersebut. Di beberapa daerah, menyematkan penyebutan merpati untuk merpati hias atau merpati balap. Sedangkan untuk kelompok pedaging, mereka lebih suka menyebutnya dengan sebutan dara atau “doro” dalam bahasa jawa. Berikut ini 18 Jenis merpati hias istimewa dan unik yang paling sering dicari Merpati King/Show King Merpati ini dulunya merupakan merpati pedaging yang diperuntukkan untuk keperluan konsumsi, tetapi seiring berjalannya waktu, kemudian dikembangkan beberapa varietasnya sebagai burung hias, yang salah satu tujuannya untuk di pakai dalam kontes burung merpati. Asalnya dari Amerika Serikat, lalu tersebar hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Umumnya merpati ini ciri-cirinya mempunyai bodi yang bulat/gemuk. Di luar negeri termasuk di Amerika, orang-orang sering menyebut jenis ini dengan merpati “show king”. Tetapi di Indonesia, orang-orang lebih suka menyebutnya hanya dengan panggilan merpati “king” saja. Merpati Mondain/French Mondain Berasal dari Prancis. Awalnya merpati ini juga hanya di gunakan sebagai merpati pedaging karena, bentuk badannya yang gemuk dan bulat besar. Menariknya, merpati ini memiliki kaki yang pendek, sehingga tampak dadanya hampir menyentuh permukaan lantai. Merpati maltese/maltese pigeon Berasal dari Austria dan Italia bagian utara di dekat Modena. Merpati hias jenis maltese atau disebut juga dengan Poule Maltais, Malteser, pada awalnya juga merupakan merpati pedaging/utility. Namun kemudian, dikembangkan menjadi merpati hias. Ciri khas utama merpati ini adalah bagian leher dan kakinya yang panjang, sedangkan badannya pendek dan sedikit bulat. Merpati Modena Merpati ini awalnya berasal dari daerah Modena, Italia bagian utara. Kemudian di ekspor ke berbagai negara, hingga akhirnya tersebar ke berbagai negara. Tubuhnya bulat gemuk, pendek, berekor pendek, berukuran sekitar 25 cm. Merpati jenis Modena dibagi menjadi Gazzi atau Pied, Schietti atau Self-berwarna, dan Magnani atau Harlequin. Di Indonesia, jenis yang lebih terkenal meliputi, American Modena dan English Modena. Merpati Jacobin Merpati ini diketauhui awalnya berasal dari daerah asia, khususnya dari India. Sesuai dengan sebutan namanya, merpati ini memiliki ciri khas, dimana bentuk bulu di sekitar kepala hingga lehernya, menyerupai mantel Jacob. Ciri lainnya adalah tubuhnya yang sedikit tegak dan terangkat ke atas, sedang ekornya menyentuh lantai. Merpati Satinette Oriental Frill Merpati ini berasal dari negara Turki, yang sudah mulai dikembangbiakan sejak masa kesultanan Turki. Satinette Oriental Frill terbagi menjai dua, yang pertama Classic oriental frill dan Modern oriental frill. Secara umum, keduanya memiliki ciri yang hampir sama, yaitu memiliki jambul, dan frill/bulu terbalik dari leher sampai sekitar dada. Sedikit perbedaannya adalah merpati modern satinette, ukuran tubuhnya lebih besar, dan paruhnya lebih pendek. Motif pola warna batiknya, hanya di jumpai pada sayapnya, sehingga dikenal dengan bentuk saddle pelana. Namun sekarang, motifnya tidak hanya sebatas batik, tetap berkembang menjadi motif bluebar, redbar, yellow dan lain-lain. Merpati Blondinette Oriental Frill Merpati ini juga berasal dari negara Turki. Memiliki kesamaan dengan Satinette Oriental Frill. Namun, perbedaannya terdapat pada motif batik yang berada di permukaan tubuhnya. Pola warna batik pada blodinette oriental frill meliputi seluruh bagian tubuhnya, sehingga tidak membentuk pola saddle. Nah, Blodinette Oriental Frill juga dibagi menjadi jenis classic dan modern. Lagi-lagi sama saja dengan satinette oriental frill. Perbedaannya terletak pada ukuran tubuhnya, yang mana ukuran tubuh dari modern blodinette lebih besar dibanding classic blodinette. Merpati Kipas Fantail Merpati ini juga menjadi salah satu jenis merpati yang digandrungi. Ciri khas pada merpati ini terdapat pada bagian ekor yang mengembang besar seperti kipas, jumlah ekornya dapat mencapai 30-40 bulu. Berasal dari India, yang kemudian dikembangkan di negara Inggris dan Amerika. Macam sub-varietas yang di kenal di Indonesia antara lain Merpati American Fantail, Merpati English Fantail, Merpati Indian Fantail. Merpati Indian Fantail Merpati Lahore Sesuai dengan namanya, merpati ini berasal dari daerah Lahore yang terletak di Pakistan. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980an. Ciri khasnya, merpati ini memiliki warna dasar putih dan berwarna sekunder hitam mulai dari persimpangan paruh dan pial, membelah leher, sampai ke bagian punggung, kedua sayap, hingga ekor. Merpati Wina/Vienna Tumbler Merpati ini berasal dari daerah Vienna Austria. Sesuai dengan sebutannya, Tumbler. Merpati ini dulunya dikembangkan sebagai merpati terbang dan memiliki kemampuan tumbler yaitu memutar balikkan tubuhnya ke bawah ketika terbang. Tetapi kini, merpati ini juga dikembangkan dan dinikmati sebagai merpati hias. Ciri khas merpati ini, memiliki badan yang cenderung kecil, bermata besar, berkelep lebar, dengan paruh yang pendek dan kecil. Macam-macam warna dari merpati ini, seperti hitam, merah, biru, kuning, dan silver. Merpati Cropper dan Merpati Pouter Merpati ini berasal dari bermacam-macam daerah tergantung dari mana ia dibudidayakan. Biasanya akan terlihat dari nama yang disematkan. Ciri khas unik dari merpati ini adalah memiliki tembolok yang menggelembung besar seperti balon. Berbagai macam jenis pouter dan cropper yang di kenal di berbagia negara khususnya Indonesia, seperti berikut ini. Merpati Archangel Merpati ini diketahui berasal dari daerah Dalmatia atau Illyria. Ciri khas istimewa dari merpati ini adalah adanya warnanya yang cenderung cerah dan terdapat kilauan warna metalik/logam pada sebagian bulu-bulunya. Merpati Chinese Owl Tidak sesuai dengan namanya, asal mula merpati ini sebenarnya bukanlah dari China, tetapi dari daerah India atau Spanyol. Sebutan Owl disematkan berdasarkan ciri khasnya yang terletak pada kepala nya yang agak membundar dan paruhnya yang pendek menyerupai burung hantu. Merpati German Beauty Homer Merpati ini berasal dari Jerman. Pada awalnya merpati ini dikenal sebagai merpati pos/hommer, namun karena seiring berjalannya waktu, akhirnya merpati ini dikembangkan menjadi merpati hias, dikarenakan posturnya yang agak besar dan hommingnya yang rendah sehingga tidak memungkinkan lagi menjadi atlit pada lomba merpati. Bokhara Trumpeter Merpati ini berasal dari daerah Bokhara Asia. Sesuai dengan julukan namanya, merpati ini memiliki ciri khas suara yang mirip seperti terompet. Terdapat dua jambul/bulu yang membentuk pola seperti bunga mawar pada bagian kepalanya, sehingga sering disebut dengan nama double cup. Terkadang jambulnya bisa sampai menutupi bagian kepalanya. Merpati Felegyhazer Tumbler Merpati ini berasal dari nama kota di daerah Hungaria, Kiskunfelegyhaza. Awalnya hanya dikembangkan sebagai merpati penerbang tinggi. Namun, dalam perkembangannya, kemudian diperuntukkan sebagai merpati hias. Merpati Brongsong Merpati ini merupakan merpati lokal Indonesia. Endemik di daerah jawa timur seperti Tulungagung, Kediri, dan Blitar. Ciri khas merpati ini, memiliki badan yang besar, juga jambul yang lebar di bagian kepala hingga ke pipi. Pada bagian kakinya tidak terdapat bulu. Merpati Pajer Merpati ini juga merupakan merpati lokal Indonesia. Ciri khas dari merpati ini adalah paruhnya yang panjang, tengkorakk kepala yang pipih, dan memiliki jambul di bagian belakang kepalanya. Selain itu, merpati ini memiliki kelebihan istimewa, yaitu memiliki kemampuan dapat terbang tinggi. Merpati Wulung Merpati ini merupakan merpati lokal Indonesia. Ciri khas unik dari merpati ini adalah motif warna tubuhnya yang mirip elang wulung elang bondol/elang laut, yaitu dominasi warna putih dan coklat pirang. Oleh karena itu, orang Indonesia menyebut elang ini dengan sebutan elang wulung. Merpati ini juga memiliki jambul di atas kepalanya. Daftar Harga Merpati Hias Harga Merpati Hias tentunya sangat beragam tergantung pada penjual dan bentuk dan ciri khas yang melekat pada burung tersebut. Berikut kita sajikan daftar harga merpati hias. Namun, harus diingat ya, sewaktu-waktu harga tersebut bisa saja seketika berubah. Bagaimana? Berbagai macam bukan jenis merpati hias. Bagi kalian yang tertarik, di Indonesia sudah sangat mudah membelinya. Berbagai macam penjual di platform online dan offline sudah tersedia. Hanya saja, harus sedikit merogoh kocek agam dalam ya.
Merpati merupakan salah satu burung yang jinak dan mudah akrab dengan manusia. Merpati yang merupakan simbol kesetiaan dan perdamaian ini juga merupakan salah satu penghasil daging yang cukup baik. Berikut ini beberapa jenis burung merpati yang populer untuk dibudidayakan 1. Homer Homer, berasal dari burung liar yang dikenal dengan nama Columbian livia. Setelah dijinakkan burung tersebut dikenal sebagai Racing Homer – dapat kita sebut sebagai “merpati pos” aduan. Ada beberapa jenis merpati dari keluarga Racing Homer antara lain sebagai berikut Exhibition Homer Pigeons, sesuai namanya, homer jenis ini lebih banyak dikembangkan sebagai burung pameran. Exhibition Homer, foto via theunitedfancyhomerclub German Beauty Homer Jenis German Beauty Homer ini dikembangkan di Jerman sejak 1907 sebagai burung pameran. Burung ini mirip dengan Racing Homer tetapi lebih ramping. German Beauty Homer merupakan jenis merpati mewah yang dikembangkan selama bertahun-tahun dari proses perkembangbiakan yang selektif dari merpati balap Jerman. German Beauty Homer, foto via wikipedia Giant Homer Giant homer merupakan ras asli Amerika, yang dikembangkan sejak tahun 1920an. Giant homer ini tidak dapat terbang tinggi, sekalipun hanya di atas rumah 2 lantai. Mereka suka berseliweran di tanah dan sering kali Anda bisa menggiring burung-burung ini kembali ke kandang. Pemeliharaan Giant Homer relatif mudah karena burung ini juga tidak agresif, Giant Homer, foto via Dewasa ini racing homer banyak dikembangkan di Belgia dan Inggris. Burung ini sudah lama digunakan sebagai pengirim berita dan kini disilangkan dengan burung-burung yang kecepatannya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan. Dengan demikian, warna, bentuk dan besarnya menjadi nomer dua. 2. Tumbler Dalam bahasa Belanda dikenal dengan nama Tuimelaar. Keistimewaan merpati jenis tumbler adalah ketika terbang dari ketinggian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Awalnya burung ini adalah burung olahraga tetapi kemudian menjadi burung untuk pameran. English shortfaced tumbler merupakan jenis merpati mewah domestik yang berasal dari Inggris. dan dikembangkan selama bertahun-tahun secara selektif. English shortfaced tumbler merupakan burung yang kecil, padat, dengan leher jenjang mungil tetapi memiliki dada yang kokoh. Ciri English shortfaced tumbler yang menonjol adalah ketika berdiri biasa, ujung sayapnya akan menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor. Selain itu pada bagian muka dari kepalanya menonjol agak jauh ke depan dibandingkan paruhnya yang pendek. Dengan dipelihara untuk keperluan pameran, maka kemampuannya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun hilang. Burung merpati ini diternakkan dengan berbagai variasi warna. merpati balap English short-faced tumbler, foto via Birmingham Roller Merpati jenis ini dikembangkan di Birmingham Inggris, sebagai burung yang memiliki keistimewaan terbang. Birmingham Roller mampu untuk jungkir balik trumble, salto ke belakang dan berputar-putar spin dengan kecepatan tinggi sekali pada ketinggian baru berakhir setelah mencapai ketinggian yang rendah. Kemampuan terbang yang unik ini ini telah menjadi acara pertandingan yang menarik bagi para penggemarnya. Selain untuk atraksi, Birmingham Roller juga menjadi burung yang dipamerkan, bahkan aturan dan cara-cara penilaiannya pun telah dibakukan. Birmingham Roller, foto via wikipedia Flying Tipller Flying tippler merupakan pengembangan dari keluarga Flying Tumbler. Burung ini memiliki kemampuan terbang yang lama. Jenis Flying Tippler yang baik mampu terbang selama 20 jam secara terus-menerus. Flying Tippler, foto via Parlour Tumbler Parlour Tumbler memiliki sebutan lain yaitu Ground Tumbler atau House Tumbler. Burung ini dibudidayakan karena kemampuannya lompat ke udara, melakukan salto sekali atau dua kali ke belakang, dan kedua kakinya hinggap kembali ke tempat semula. Parlour Tumbler, foto via 3. Cumulet Burung berjenis tumbler berasal dari Perancis ini mampu terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang dari jenis Racing Homer. Cumulet memiliki postur badan yang sedang namun serasi. Burung ini memiliki dada yang bidang, sayapannya panjang dan kokoh dan kaki agak pendek. Umumnya bulunya berwarna putih, dan ada yang memiliki bintik-bintik merah di kepala atau leher. Cumulet, foto via 4. American Domestic Show Flight Burung ini dikembangkan di Amerika dan merupakan ras tersendiri. Dari kelompok ini ditemukan burung yang dikenal dengan nama American Domestic Show Flight. American Domestic Show Flight, foto via Burung ini mampu terbang tinggi, dengan ukuran badan sedang, paruh tampak memanjang dan kepala ramping berjambul, tetapi ada pula yang tidak. Matanya putih dengan lingkaran tengah dari mata selaput mata bagus. Dan inilah letak rahasia kemampuannya melihat jauh saat merpati terbang tinggi. Selain itu ada juga burung yang diberi nama Show Flight. Burung ini mempunyai badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis Domestic Flight. Burung ini diternakkan karena kemampuannya terbang tinggi dan memiliki keindahan yang dapat dijadikan sarana untuk dipamerkan. Kedua macam burung ini diternakkan dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat. Jenis Umum Merpati Demikian sejumlah jenis merpati yang popular saat ini. Namun jika kita menengok lebih jauh, maka merpati sebenarnya bisa dibedakan berdasar ukuran badan, bentuk badan, dan warna bulu. Berdasar ukuran badan 1. English Carrier Pigeon Jenis ini berasal dari Bazora Persia. Awalnya merupakan burung pembawa pesan, namun kalah tenar dibandingkan Racing Homer. English Carrier Pigeonj memiliki ciri-ciri bulu keras dan rapat ke badan, pial paruh berwarna putih, bisa membesar sebesar biji kemiri, dan baru berhenti setelah usia 3 tahun. Kelopak mata dikelilingi pial dalam bentuk lingkaran yang besar. Tinggi 45-48 cm, berat 500-650 gram. Warna hitam, merah, kuning, putih, dan ada yang berpita biru. English Carrier Pigeon, foto via wikipedia 2. Carneau Carneu merupakan burung konsumsi dari Belgia Selatan atau Perancis Utara, memiliki berat 750 gram hingga mencapai 1 kg. Carneau, 3. Strasser Pigeon Burung jenis ini dikembangkan di Austria sebagai burung konsumsi tetapi masih kalah popular jika dibandingkan dengan Carneau. Strasser hampir menyerupai merpati Gazzi Modena. Kepala, leher, sayap dan ekor dapat memiliki berbagai warna dengan badan berwarna putih. Strasser Pigeon, foto via wikipedia 4. French Mondaine Merpati keturunan Perancis dan Italia yang diperuntukkan sebagai burung konsumsi. Berpenampilan menarik tetapi untuk burung konsumsi kalah populer dibanding burung lain. French Mondaine, foto via Berdasar bentuk badan 1. Merpati Ekor Kipas Fantail Burung ini berasal dari India dan Cina. Tanda mencolok ekornya menyerupai kipas. Ketika bulu ekornya mengembang mirip seperti burung merak. Tetapi karena ekor panjang, kita harus sering memotongnya agar bisa kawin. Kelemahan burung ini, harus dicarikan indukan lain untuk mengasuh anak. Fantails, foto via Abbott 2. Jacobin Pigeon Merpati jenis ini diberi nama jacobin karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya pada saat mengembang itu menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, hitam, biru, perak, merah dan kuning. Jacobin Pigeon, foto via 3. Frillback Burung ini istimewa namun kurang popular. Merpati ini berbulu ikal di badan dan sayap, sehingga ditemukan adanya bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Ada yang jambul ada yang tidak. Burung yang baik harus punya ikal yang kokoh. Warna ada yang hitam, putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan. Yang kemerahan dan kekuningan dianggap sebagai bentuk yang baik. Frillback, foto via 4. Cropper Bersanak dekat dengan pouter. Keduanya menjadi keluarga besar, dengan cirri-ciri hampir sama. Salah satu cropper yang terkenal adalah English Cropper. Tembolok besar, berdirinya tegak, badan dan pnggang langsing dengan kaki panjang. Termasuk merpati yang tinggi karena bisa setinggi 50 cm dari kepala sampai kaki. Pada tembolok merpati ini ada gambar bulan sabit dengan kedua ujung bertemu di dekat kedua matanya. Ujung sayap, bagaina bawah badan, kaki dan bulu-bulu putih di sayap menggambarkan bintik-bintik seperti bulu. Elster Cropper, salah satu varian dari keluarga cropper, foto via Jenis lain dari Cropper adalah Pouter yang mudah dijinakkan dan menyenangkan. Jenis lainnya adalah Holle Cropper yang berbentuk seperti merpati kipas, tetapi tidak berekor kipas. Jenis lain Cropper adalah Valencia Cropper yang bertembolok menggantung, mengembang seakan dibusungkan. Berdasar warna bulu 1. Merpati Modena namanya diambil dari tempat dia berasal. Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Yang terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang 25 cm, tetapi padat gemuk buntek dan bergaya anggun. Merpati Gazzi Modena, foto via 2. Florentine Berasal dari Florence, Italia. Berbentuk seperti ayam betina. Terkenal di Eropa sebagai burung pameran, tetapi bisa masuk sebagai burung konsumsi karena bisa mencapai berat 500-800 gram. Kepala, sayap dan ekor berwarna-warni dengan badan putih. Merpati Florentine, foto via 3. Lahore Merpati ini, di Pakistan dan sekitarnya lebih dikenal dengan nama Shiraz, sesuai dengan nama kota tempat burung berasal. Leher, perut, dada dan ekor berwarna putih. Kepala, pinggang dan sayap bisa berwarna lain. Kaki bisa berbulu semua tetapi ada yang polos. Bisa dimasukkan sebagai merpati konsumsi karena badannya besar. Diternakkan dengan bulu beraneka warna. Merpati Lahore, foto via 4. Oriental Frill Sangat menawan hati, berasal dari Turki, dengan jenis banyak sekali tetapi yang paling populer adalah Satinette yang mempunyai badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Bagian sayap untuk terbang berwarna putih. merpati ini punya bulu balik di daerah dada. Karena pandai membesarkan anak, jenis ini sering digunakan untuk “orang tua asuh”. Merpati oriental frills, foto via Ada pula merpati dengan sebutan terkenal Owl yang dikenal di Indonesia dengan nama Meeuw. Kekhususannya adalah berparuh pendek, pial dan kepala membentuk bulatan. Ada berbagai jenis dari merpati ini. Berbeda dengan Oriental Frill, kepala Owl biasa saja tanpa jambul. merpati ini tidak pandai membesarkan anak. dari sumber referensi buku Ari Soeseno, Memelihara dan Beternak Burungi Merpati, dan berbagai sumber lain. Sumber Melatih Siap Kontes "Merpati Balap dan Merpati Hias" Hariadi Prasetya credit images
jenis merpati terbang paling tinggi